REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut meningkatkan pengamananan pascateror bom yang terjadi di Cicendo, Bandung, Senin (27/2) kemarin. Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel telah menginstruksikan seluruh anak buahnya untuk meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi berbagai ancaman yang ada.
"Pascainsiden bom di Bandung semalam, arahan dari pak Kapolda Sumut melalui Karoops agar seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan terkait teror bom di Bandung," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Selasa (28/2).
Rina mengatakan, peningkatan pengamanan akan dilakukan dengan melakukan patroli bersama dalam skala besar. Polda Sumut pun, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan TNI dalam melakukan pengamanan terhadap objek-objek vital.
"Objek-objek vital yang diamankan, seperti bandara, pelabuhan, stasiun serta tempat-tempat umum yang ramai dikunjungi oleh masyarakat," ujarnya
Selain di ruang publik terbuka, Rina mengatakan, peningkatan pengamanan juga dilakukan di sekitar rumah ibadah, perhotelan dan perumahan. Polisi pun, lanjutnya, akan bekerja sama dengan petugas keamanan internal yang ada di lingkungan tersebut.
"Seperti di rumah ibadah, hotel dan perumahan-perumahan, kami akan melakukan penyuluhan kepada securitynya agar pengamanan swakarsa lebih ditingkatkan. Apabila ada orang yang mencurigakan membawa benda-benda yang dirasa agak mencurigakan harus diperiksa," kata Rina.