REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Membagi-bagikan hadiah berupa goody bag kepada wasit telah menjadi pembicaraan besar di La Liga saat ini, meskipun kebiasaan ini sudah berlangsung cukup lama. Penyebabnya, kontroversi yang merebak terkait kemenangan Real Madrid dengan skor 3-2 atas Villarreal, Senin (27/2) dini hari WIB.
Madrid mendapatkan hadiah penalti kontroversial yang dicetak Cristiano Ronaldo pada menit ke-74. Gol ini membuat skor menjadi 2-2. Madrid kemudian menang setelah Alvaro Morata mencetak gol pamungkas pada menit ke-83.
Para haters Real Madrid bermunculan dengan hujatannya. Sebab, selepas laga beredar foto wasit Jesus Gil Manzano menenteng tas bingkisan dengan logo Real Madrid. Foto tersebut kemudian menjadi viral hingga menjurus pada tudingan menyuap wasit kepada Los Blancos. Presiden Villarreal Fernando Roig pun sempat ikut menuding hal serupa.
Akan tetapi, tuduhan ini diklarifikasi oleh mantan wasit La Liga Eduardo Iturralde Gonzalez. Ia menyatakan, umumnya ofisial pertandingan menerima barang dari klub yang memang sulit untuk dijual.
Iturralde mengatakan bahwa tak perlu mengkhawatirkan ini. "Mereka memberikan kaus biasanya yang ukuran XXXL, karena itu yang tidak bisa mereka jual," kata dia kepada Deportes Cuatro, dikutip Marca, Selasa (28/2).
Biasanya, barang-barang kecil seperti pin dan panji-panji yang diberikan kepada ofisial pertandingan.
Komisi wasit Spanyol pun sudah menyatakan tak ada sesuatu yang istimewa dalam goody bag tersebut.
"Dalam tas itu, ada gantungan kunci, pin, dan pena Madrid," sebut pernyataan komisi wasit seusai pertandingan.
Zidane pun menegaskan Madrid tak mau bermain-main dengan wasit. Ia menyatakan pencapaian Los Blancos saat ini murni karena penampilan pasukannya di lapangan hijau.
Baca juga: Dituding Suap Wasit, Ini Komentar Zidane