REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola mengaku sangat terkejut dengan pemecatan Claudio Ranieri sebagai pelatih Leicester City. Ranieri dipecat dari posisi kepala pelatih the Foxes setelah musim lalu mengukir dongeng indah dengan meraih gelar Liga Primer Inggris.
Pep Guardiola mengungkapkan, apa yang sudah diukir Ranieri bersama skuat Leicester ini akan dikenang hingga nanti. Menurutnya, yang terbaik dari kepergian Ranieri adalah warisannya. Pada laga pertama usai pemecatan Ranieri, Leicester tampil gemilang dengan menggulung tim kuat Liverpool dengan skor 3-1di Stadion King Power.
“Hingga 50 tahun nanti, orang akan membicarakan tentang apa yang Leicester capai dengan skuat ini. Pertandingan pertama ketika dia (Ranieri) pergi, Leicester bermain seperti musim lalu,” tutur Guardiola, Rabu (1/3). Pelatih asal Spanyol tidak mengada-ada. Guardiola mengaku melihat laga Leicester melawan Liverpool pada Senin (27/2) kemarin.
The Foxes mampu membuat Liverpool tidak berkutik. Jamie Vardy dan rekan-rekan akhirnya mengamankan tiga angka untuk menjauh dari zona degradasi. Tiga gol Leicester dicetak oleh, Jamie Vardy dua gol dan satu gol Danny Drinkwater.
Liverpool mampu mengecilkan selisih gol lewat tendangan Philippe Coutinho. “Kemarin saya melihat pertandingan melawan Liverpool, itu adalah warisannya. Cara bermain sepakbola Leicester luar biasa,” tegas Guardiola.