Rabu 01 Mar 2017 09:11 WIB

Perusahaan Minyak Arab Saudi Hadiri Penawaran Proyek Kilang Bontang

Red: Nur Aini
Kilang Bontang
Kilang Bontang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyebutkan perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco, menghadiri penawaran proyek Project Expose kilang baru "Grass Root Refinery" (GRR) Bontang yang saat ini tengah mencari perusahaan calon mitra strategis untuk diajak kerja sama.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi mengatakan Saudi Aramco sebagai entitas Kerajaan Arab Saudi merupakan salah satu dari 95 perusahaan dari seluruh dunia, baik Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Timur Tengah maupun Indonesia yang berpartisipasi dalam penawaran proyek ini. "Kalau saya sebut lebih spesifik, saya lihat dari list-nya tadi ada Rosneft, Saudi Aramco ada. Jadi semua diberikan kesempatan tentu akan dipilih mitra yang paling bagus," kata Rachmad pada konferensi pers "Project Expose GRR Bontag" di Jakarta, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan seluruh perusahaan calon mitra diberikan kesempatan yang seluasnya meskipun perusahaan tersebut telah berinvestasi di pembangunan kilang lainnya, seperti di Tuban dan Cilacap. Seperti diketahui, Saudi Aramco telah sepakat menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk proyek pengembangan kilang "Refinery Development Master Plan" (RDMP) Cilacap di Jawa Tengah yang ditargetkan akan selesai setahun lebih cepat dari target awal yakni menjadi 2021.

Rachmad juga berharap dengan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta delegasi dari Kerajaan Arab Saudi dapat menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait kerja sama RDMP Cilacap yang akan dikembangkan. "Kunjungan ini suasananya lebih ke persahabatan yang sangat dalam. Tentu hal sebaik-baiknya akan di-rise up di situ. Dari yang sekarang ada, proyek dengan kami di RDMP Cilacap, harapan kami tentu dukungan dari Kerajaan Arab Saudi betul-betul bagus," kata dia.