Rabu 01 Mar 2017 12:02 WIB

Gubernur NTB akan Tawarkan Potensi Investasi ke Delegasi Raja Salman

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memaparkan sejumlah potensi NTB kepada rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terkait hal ini.

"Kita di NTB sudah siap ekspos, ada beberapa delegasi rombongan Arab Saudi yang rencana akan ke Lombok," ujar dia di Pendopo Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Rabu (1/3).

Ia menilai, hal ini merupakan peluang yang sangat baik. Terlebih, NTB khususnya Pulau Lombok mulai dikenal dunia dengan branding wisata halalnya.

Sebelumnya, ia juga telah bertemu Ketua Asosiasi Investor Arab Saudi di Indonesia Hasssan Saeed Bugis yang menyatakan ketertarikannya berinvestasi di NTB.

"Saya jelaskan potensi kita, mereka sangat tertarik dan banyak potensi yang mereka tertarik untuk dikembangkan," lanjut dia.

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia akan menyertakan rombongan yang berjumlah mencapai 1.500 orang. 

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Muhammad Abdullah al-Shuaibi menjelaskan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia dengan membawa 10 nota kesepahaman yang akan disepakati antara dua negara. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement