REPUBLIKA.CO.ID, AMPANA, SULTENG -- Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) menggelar bersih-bersih pantai bersama warga dan pihak terkait di sekitar Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna. Aksi ini sebagai dukungan BTNKT dalam meningkatkan daya tarik obyek wisata laut unggulan Sulawesi Tengah tersebut.
Kepala BTNKT Ir Bustang yang dihubungi di Ampana, Rabu, mengatakan aksi bersih-bersih ini digelar selama dua hari, 24-25 Februari 2017 serangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH).
Lokasi bersih pantai yang dipilih adalah di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Wakai, SPTN Wilayah II Lebiti dan SPTN Wilayah III Popolii.
Bentuk kegiatannya adalah memungut dan membuang sampah yang berserakan di pantai bekerja sama dengan instansi terkait yaitu para Camat, Kapolsek, Kepala Desa, Kepala Sekolah SMP dan SMU, mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan.
Kasubag Tata Usaha BTNKT Oktavianus menjelaskan tema HPSN tahun ini adalah Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari gunung, sungai, kota, pantai, hingga laut, untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020 dengan tagline 'nenek moyangku orang pelaut bukan pembuang sampah ke laut.'
Karenanya, kata Oktavianus, pelaksanaan bersih-bersih tersebut dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan masyarakat sekitar sebagai wujud konsistensi dalam upaya bersama menjaga lingkungan sekitar agar tetap sehat dan terjaga dari kotoran atau sampah yang bisa merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
"Isu terkait pencemaran sampah di laut lebih kompleks dan menjadi perhatian publik serta pemerintah Indonesia. Di lain pihak, Pemerintah secara konsisten terus mengembangkan sektor pariwisata serta infrastruktur transportasi penghubung antarkepulauan di Indonesia yang dikenal dengan tol laut," ujarnya.
Menurut dia, Taman Nasional Kepulauan Togean telah ditetapkan sebagai obyek wisata unggulan Sulteng bahkan nasional dan kebijakan pemerintah itu harus didukung atau ditunjang dengan kondisi lingkungan yang bersih dari sampah, terutama di kawasan pesisir pantai dan laut.