Rabu 01 Mar 2017 15:52 WIB

Siti Aisyah dan Rekan Vietnamnya Didakwa Berniat Membunuh Kim Jong-nam

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Tersangka pembunuh Kim Jong-nam asal Vietnam Doan Thi Huon (kedua dari kanan) saat keluar dari pengadilan Sepang di Sepang, Malaysia, Rabu (1/3).
Foto: AP Photo/Daniel Chan
Tersangka pembunuh Kim Jong-nam asal Vietnam Doan Thi Huon (kedua dari kanan) saat keluar dari pengadilan Sepang di Sepang, Malaysia, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Indonesia asal Serang, Banten Siti Aisyah yang terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam menghadapi sidang perdananya pada hari ini, Rabu (1/3). Selain Aisyah, seorang perempuan berkewarganegaraan Vietnam Doan Thi Huong juga turut diadili.

Tuduhan terhadap Aisyah dibaca pertama, lalu diikuti dengan tuduhan terhadap Huong. Menurut dakwaan, kedua perempuan dan empat orang yang tidak disebutkan namanya dan masih buron, berada di ruang keberangkatan bandara dengan niat untuk membunuh warga Korea Utara Kim Jong-nam.

Irrawaddy, Rabu (1/3), melaporkan satu orang warga Korea Utara, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Ri Jong Chol, masih dalam tahanan polisi dan belum diadili.

Polisi membawa kedua perempuan tersebut ke pengadilan dengan diborgol dan mengenakan rompi antipeluru. Tidak ada permohonan tercatat setelah tuduhan itu dibacakan kepada mereka.

Baca: KBRI dan Pengacara Dampingi Siti Aisyah di Sidang Pertama

Kedua perempuan itu sebelumnya telah mengatakan kepada para diplomat dari negara mereka masing-masing mereka dibayar untuk berpartisipasi dalam apa yang mereka percaya sebagai lelucon sebuah acara televisi.

Polisi Malaysia menangkap kedua perempuan itu di hari berbeda setelah serangan terjadi. Rekaman kamera keamanan yang telah disiarkan di media menunjukkan mereka menyerang Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur terminal 2. Dia meninggal dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Doan, ditahan 48 jam setelah pembunuhan di terminal bandara yang sama di mana Kim Jong-nam tewas. Dia diyakini menjadi wanita yang mengenakan kemeja putih bertuliskan "LOL". Sedangkan Aisyah ditangkap sehari kemudian.

Sidang mereka akan kembali digelar pada 13 April mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement