REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi cuaca hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat agenda kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia terganggu. Dalam agenda sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman akan melakukan private meeting atau perbincangan empat mata.
Agenda tersebut rencananya akan dilakukan di teras belakang gedung utama Istana Kepresidenan. Namun, dengan kondisi hujan, perbincangan empat mata pun sementara ditunda.
Bahkan kegiatan sebelum ini, yaitu penanam pohon yang juga akan dilakukan Presiden dan Raja Salman beserta 16 pangeran lainnya belum juga dilaksanakan. Presiden dan sejumlah menteri serta perwakilan dari Kerajaan Arab justru terlebih dahulu melakukan sambutan pertemuan.
Usai melakukan pertemuan, Presiden Jokowi dan Raja Salman kemudian berpindah ruangan. Raja Salman melakukan penandatanganan tanda kehadirannya di Indonesia.
Sebelum melakukan agenda lainnya, Raja Salman dan rombongan terlebih dahulu dijamu makan siang. Acara ini pun cukup lama dan tertutup untuk diliput media massa.
Setelah itu, Presiden Jokowi kemudian mengajak Raja Salman untuk hadir di ruangan lain guna memberikan kata sambutan. Pun dengan Raja Salman yang memberikan kata sambutan atas kedatangannya di Indonesia.
Agenda untuk duduk berdua di teras belakang gedung utama Istana Kepresidenan akhirnya dilakukan sesaat setelah memberikan kata sambutan. Kedua kepala negara berdiri di teras belakang dan menghadap ke taman sambil melambaikan tangan ke hadapan awak media.