REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan Asian Games 2018 masih menunggu pencairan anggaran. Juru bicara Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Hellen Sarita de Lima mengatakan, dana akan cair apabila Peraturan Presiden (Perpres) telah keluar dan Satuan Kerja (Satker) sementara telah selesai dibentuk.
Menurutnya, Satker sementara untuk INASGOC saat ini tengah dalam proses penyelesaian di KOI. Jika Perpres dan Satker telah keluar, kepengurusan dalam INASGOC akan disesuaikan dengan keduanya.
"Mudah-mudahan bulan ini tuntas. Tidak ada kendala. Satker sudah siap tinggal dilaksanakan," kata Hellen, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/3).
Hellen mengatakan Satker dibuat sesuai dengan aturan pemerintah terkait penggunaan anggaran. Ia berharap, dana untuk Asian Games bisa cair sedini mungkin dan persiapan sosialiasi tidak mengalami keterlambatan.
Hellen menambahkan, KOI saat ini tengah mempersiapkan untuk penyelenggaraan technical meeting di Jakarta pada 4 Maret dan rapat Koordinasi Komite (Korkom) Asian Games di Palembang pada 5-6 Maret.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) sekaligus Wakil Presiden II INASGOC, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan Perpres untuk Asian Games saat ini tinggal menunggu paraf selesai. Ia mengatakan, Perpres tersebut harus dibubuhi paraf beberapa pejabat kementerian di antaranya, Menpora, Menteri Keuangan, Menko PMK, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Jaksa Agung, Kepala LKPP, dan kepala BPKP. Setelah paraf rampung, Perpres kemudian akan ditandatangani presiden.
"Maret sudah selesai Insya Allah," kata Gatot.
Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) akan menerima dana awal sebesar Rp 500 miliar dari total dana Rp 4,1 triliun yang akan digelontorkan oleh pemerintah.