REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tak lagi muda, soft-rock duo Air Supply, Russell Hitchcock (67 tahun) dan Graham Russell (66), mengaku tidak berencana untuk pensiun. Mereka bahkan ingin bisa terus melakukan tur.
"Memulai pensiun? Kami tidak memiliki rencana untuk itu. Kami akan tur dan tur, sampai kami benar-benar tua," kata Russell dalam temu media di Jakarta, Rabu (1/3).
Graham mengatakan, telah beberapa kali datang ke Indonesia. "Kami datang ke Indonesia dari zaman dahulu, mulai awal 80-an saat kami pertama kali datang, itu sudah sangat lama, kami punya hubungan yang sangat baik dengan fan di Indonesia," ujar dia.
"Kami punya fan lama di sini, kami ingin datang ke sini, kami selalu menghargai hubungan kami dengan fan, dan Indonesia sangat spesial bagi kami, kami memiliki banyak teman di sini," ujar dia.
Graham merasa sangat senang dapat kembali ke Indonesia dan merasa tersentuh dengan sambutan hangat penggemar di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Russell. "Saat kami keluar dari pesawat banyak orang di sana (bandara) meminta tanda tangan, saling bercanda, sangat hangat, baik dan ramah, kami merasa sangat nyaman di Indonesia," kata dia.
Dalam konser mereka bertajuk "The 40th Anniversary - Celebration of Love" yang akan digelar pada Jumat (3/3), Russell mengaku ingin memberi pesan positif kepada para penonton. "Optimisme, kebaikan, belas kasih dan rock and roll," ujar dia.
Telah malang melintang di industri musik selama 40 tahun, Graham mengungkap rahasia band mereka tetap awet. "Alasan kami masih bersama adalah karena menyukainya, karena musik menyatukan kami," kata Graham.
"Air Supply cukup beruntung untuk memiliki banyak hits dan kami memiliki fan yang sangat banyak di seluruh dunia, bisa kembali ke satu tempat sangat menyenangkan," kata dia, dikutip Antaranews.