REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bertahan yang sedang ikut seleksi timnas U-22, Zalnando yakin bisa beradaptasi dengan permainan pelatih anyar Luis Milla. Milla mengindikasikan akan menerapkan permainan dengan tempo cepat.
Ujian pertama pelatih asal Spanyol tersebut bersama Tim Garuda Muda adalah menghadapi turnamen Islamic Solidarity Games di Azerbaijan, Mei mendatang.
"Strategi yang direncanakan Milla (bermain cepat) sangat menantang. Itu akan menuntut semua pemain berkonsentrasi tinggi dan harus 100 persen di lapangan," kata Zalnando, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (1/3).
Permainan cepat menurut Zalnando akan sangat positif buat timnas, terutama pemain-pemain muda. Ia yakin pola yang akan dipakai Milla akan meningkatkan kualitas individu dan secara tim keseluruhan.
Pemain berusia 20 tahun ini bertekad akan meningkatkan kemampuannya secara individu. Karena ia paham Milla tak hanya membutuhkan pemain yang punya kekuatan dan skill, tapi juga kecerdasan.
"Jika bermain untuk timnas konsentrasi harus ditingkatkan. Kita harus bermain cerdas karena level turnamen yang akan diikuti internasional," ujar Zalnando.
Pemain belakang Sriwijaya FC tersebut mengaku menikmati mengikuti latihan perdana dan seleksi tahap kedua timnas U- 22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2).
Pemain kelahiran Kota Bandung tersebut ingin lolos ke dalam tim yang akan dibawa Milla. Walau menyadari persaingan akan ketat, ia ingin berusaha lolos karena mengenakan kostum merah putih merupakan suatu kebanggaan.