REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan warga memadati pintu masuk Al-Fattah Masjid Istiqlal pada Kamis (2/3) siang. Sebelumnya warga bisa masuk untuk menunaikan Sholat Dzuhur dengan melewati metal detector, tapi sekitar pukul 13.00 WIB pintu masuk ke masjid ditutup.
"Saya jemput anak saya di Istiqlal, biasanya pukul satu pulang," kata salah seorang warga di pintu masuk Al-Fattah, Novi kepada Republika, Kamis (2/3).
Ia mengatakan, selain untuk menjemput anaknya yang sekolah di RA Istiqlal, juga ingin melihat rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. Tapi, pintu masuk ditutup sehingga harus menunggu pintu dibuka.
Anaknya yang sekolah di RA Istiqlal bersama gurunya sedang bersiap menyambut kedatangan Raja Salman. Dikatakan Novi, harapannya ingin bisa masuk ke masjid, tapi kalau tidak bisa juga ikhlas.
Warga lainnya, Rum dari Kebon Jeruk mengaku, sengaja datang ke Masjid Istiqlal untuk melihat Raja Salman. Tapi, diluar dugaan pintunya ditutup. Jadi tidak bisa masuk. "Ada sekitar sepuluh orang ibu-ibu bareng saya, ke Istiqlal ingin lihat Raja Salman," ujarnya.
Dari pantauan Republika, kerumunan warga semakin nanyak di pintu masuk Al-Fattah. Aparat keamanan juga nampak semakin siaga di dekat pintu masuk masjid. Sejumlah warga pun kecewa karena tidak bisa masuk.