Kamis 02 Mar 2017 17:06 WIB

36 Tokoh Islam Temui Raja Salman, Ini Harapan Mereka

Raja Salman saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Foto: AP /Achmad Ibrahim, Pool
Raja Salman saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh Islam Indonesia menemui Raja Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haraman Al-Syarifain Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. "Saya kira, itu sangat penting sekali dan kita berharap ke depan itu hubungan Indonesia-Saudi itu lebih erat," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin ditemui di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (2/3).

Ma'ruf mengatakan, kunjungan Raja Saudi ke Indonesia monumental karena dia berperan sebagai pelayan dari dua masjid suci atau "Khadimul Haramain" yaitu Masjidil Haram dan Masjid Madinah. Dia berharap, Arab Saudi dapat menambah investasi di Indonesia sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim di dunia.

"Kita hanya meminta bahwa beliau memberi perhatian yang lebih besar terhadap Indonesia dan saya kira juga Arab Saudi juga sangat membutuhkan Indonesia sebagai negara yang mempunyai politik luar negeri yang netral," ujar Ma'ruf.

Hubungan kedua negara, menurut Ketua MUI, sangat erat seperti saudara. Indonesia dan Arab Saudi bahkan telah menjalin hubungan sebelum Indonesia terbentuk sebagai negara.

Sejumlah tokoh masyarakat Indonesia juga pernah menjadi Imam Masjidil Haram dan belajar-mengajar di Makkah antara lain Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani, Achmad Khotib Al-Syambasi, dan Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. "Juga sekarang, diperkuat oleh hubungan pemerintah setelah kita merdeka. Seperti yang saya katakan Indonesia ini negara muslim terbesar di dunia ini. Umat Islamnya jadi persaudaraan kita," ujar Ma'ruf.

Terdapat 36 tokoh Islam yang termasuk dalam daftar menemui Raja Salman di Istana Merdeka. Mereka antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nasir, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Din Syamsuddin, Pimpinan Pesantren Modern Gontor Ponorogo Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo Asembagus Situbondo KH Kholil As'ad serta Ustad Arifin Ilham, dan Ustad Yusuf Mansur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement