REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Mantan pelatih tim nasional (timnas) Italia, Arrigo Sacchi percaya bahwa Napoli harus memiliki intensitas lebih besar untuk berhadapan dengan Real Madrid. Il Partenopei akan menjamu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan. Skuat asuhan Maurizio Sarri sendiri dituntut untuk membalikkan skor 1-3 yang mereka dapat saat bertamu ke Santiago Bernabeu.
Mengomentari pertemuan tersebut, Sacchi mengatakan, bahwa klub asal Italia Selatan harus lebih baik dan juga lebih terorganisir daripada apa yang mereka tunjukkan pada leg pertama. Terutama tentang tekanan, umpan dan juga intensitas mereka. "Di banyak waktu, Real Madrid menekan lebih daripada Napoli. Mereka perlu menjaga, menekan, mengantisipasi, menjadi terorganisir dan memiliki intensitas yang lebih besar dari para pemain depan, fase defensif dimulai dari mereka," ucapnya dilansir Football Italia, Kamis (2/3).
Sebagai contoh, allenatore yang sukses bersama AC Milan ini menjelaskan bila Ruud Gullit dan Marco van Basten tak melakukan tekanan, maka sektor tengah (gelandang) tak bisa menjaga. Dan bila mereka tak bisa menutup pergerakan pemain lawan (Madrid), jelas hal itu akan meninggalkan ruang untuk Cristiano Ronaldo dkk mencetak gol.
"Ini penting bahwa para gelandang mereka (Napoli) melayani para penyerang terbaik. Bila Anda membiarkan para penyerang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema mendapatkan ruang untuk menguasai bola, maka semuanya akan berakhir bagi Napoli."