Jumat 03 Mar 2017 08:49 WIB

Produsen Makanan Jepang Incar Pasar Halal Global

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Makanan halal
Foto: ist
Makanan halal

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Dengan menurunnya pasar domestik Jepang, produsen makanan lokal semakin tertarik untuk menjual produk mereka di pasar di luar negeri, terutama pasar Timur Tengah, di mana banyak permintaan untuk makanan halal.

Produsen permen Kabaya Foods baru saja memperoleh sertifikasi halal agar dapat memasarkan produknya  di Uni Emirat Arab. Produsen ini memiliki pabrik di Prefektur Ibaraki, sebelah timur laut Tokyo. Produsen akan mulai menjual makanan ringan berbentuk cokelat panda yang diproduksi di pabrik di Dubai dan bagian lain wilayah tersebut pada awal tahun ini.

Sebelumnya, dalam memproduksi produknya produsen Kabaya Foods menggunakan bahan babi yang diturunkan untuk perekat pada kemasannya. Sehingga produk mereka tidak memenuhi kriteria halal yang diatur sesuai dengan hukum Islam. Namun saat ini Kabaya Foods telah mengubah substansi sehingga memenuhi persyaratan standarisasi halal.

Produsen minuman kopi UCC Ueshima Coffee juga telah memperoleh sertifikat halal untuk tiga pabrik produksi dalam negeri, termasuk pabrik di Prefektur Shizuoka, tidak jauh dari Gunung Fuji. Perusahaan telah mulai mengekspor kopi dan minuman kopi kaleng instan ke Dubai. Ketua UCC, Tatsushi mempertimbangkan akan memperluas pasar produk mereka ke bagian lain dari wilayah tersebut, seperti Arab Saudi.

Sementara itu, produsen es batu hancur Kokubo Ice juga telah memasuki pasar Timur Tengah. Perusahaan mulai mengirimkan produk untuk es kopi ke Dubai pada 2015. Kokubo Ice menjual produk mereka ke toko-toko Jepang yang ada di Timur Tengah. Produsen berencana untuk memperluas penjualan ke pengecer lokal.

Dilansir dari asia.nikkei.com, Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang mengaku berterima kasih kepada para produsen yang berusaha memperluas pasar produk mereka ke Timur Tengah. Menurut organisasi, pasar produk halal diperkirakan akan tumbuh 2,5 triliun dolar AS di seluruh dunia pada 2019.

Pada Februari, sebuah lembaga sertifikasi halal yang didukung oleh pemerintah UAE diluncurkan di Tokyo. Keberadaan lembaga ini memberi kesempatan kepada pelaku bisnis Jepang untuk memperoleh sertifikasi halal lebih cepat dan mulai menjual lebih banyak produk mereka di pasar negara muslim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement