Jumat 03 Mar 2017 14:02 WIB

Dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta Konsisten Laksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta memberikan pelatihan kepada pengurus RPTRA Manunggal Juang.
Foto: Dok BSI
Dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta memberikan pelatihan kepada pengurus RPTRA Manunggal Juang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap dosen wajib memiliki kinerja yang berkualitas. Salah satunya dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,  yaitu selain melaksanakan pendidikan dan penelitian,  juga melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Contohnya  dilakukan oleh dosen STMIK Nusa Mandiri di RPTRA Manunggal Juang yang beralamat di Jalan Manunggal Juang, Cilincing, Jakarta Utara, 11 dan 18 Februari 2017.

Pengabdian kepada masyakarat yang dikemas dalam pelatihan dalam mengelola kata menggunakan Ms. Word dan mengelola data menggunakan Ms. Excel ini diikuti oleh para pengurus RPTRA Manunggal Juang dan  warga Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara.

Kegiatan tersebut dibimbing Yamin Nuryamin, Andi Saryoko, Herlambang Brawijaya, Samudi, Puji Astuti dan Zahri Rinaldi sebagai tutor pelatihan yang juga dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Acara tersebut  berlangsung dengan baik dan mendapat respos  positif dari para peserta dan juga pengurus RPTRA Manunggal Juang.

Lurah Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara  Dian Ofiyanti menyambut positif dan menyampaikan harapannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih serta bekal bagi para pengurus RPTRA Manunggal Juang di dalam dunia teknologi informasi yang dapat bermanfaat di dalam di lingkungan RPTRA dan lingkungan sekitar,” ujar Dian Ofiyanti saat hadir pada kegiatan pelatihan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement