Jumat 03 Mar 2017 16:19 WIB

Panda di Kebun Binatang Adelaide Alami Gejala Kehamilan Semu

Red: Ani Nursalikah
Fu Ni membuat para pengasuh di kebun binatang menduga sang panda tengah hamil.
Foto: ABC
Fu Ni membuat para pengasuh di kebun binatang menduga sang panda tengah hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Kebun Binatang Adelaide (SA) telah mengonfirmasi panda raksasa betina Fu Ni, selama beberapa bulan terakhir tidak hamil meski perilakunya sangat menunjukkan ia akan mengalami persalinan.

Kebun binatang ini sudah berupaya tiga kali membantu panda dewasa Fu Ni dan pasangannya, yakni Wang Wang, menjadi orang tua dan meningkatkan populasi spesies yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 1.900 ekor di alam liar tersebut.

Fu Ni telah memilih sebuah mainan yang selalu ia peluk dan pegang di dekat dadanya sejak munculnya gejala semu itu. Pengasuh panda senior di Kebun Binatang SA, Simone Davey mengatakan kebun binatangnya telah melakukan inseminasi buatan dua kali terhadap panda Fu Ni pada Oktober.

Ia menjelaskan, perubahan hormonal dan perubahan rahim Fu Ni telah memberi mereka harapan Fu Ni telah hamil. Simone Davey mengatakan, sang panda betina mengalami kontraksi dan napas berat yang konsisten selama akhir pekan dan umum terdapat pada panda yang mengalami kehamilan semu.

"Ini seperti kurva belajar atau mekanisme pelatihan bagi panda raksasa, sehingga mereka lebih sedikit melakukan kesalahan asuh untuk pertama kalinya. Gejala itu memberi mereka pengalaman untuk menjadi ibu yang lebih baik ketika mereka benar-benar hamil," tutur Simone Davey.

Ia menjelaskan, perbedaan rasio yang besar dalam ukuran antara ibu dan janin berarti deteksi ultrasound tak bisa mendeteksi janin panda hingga dua minggu terakhir kehamilan. Hal ini memberi harapan kepada para pengasuh panda  perilaku Fu Ni berarti ia akan mengalami persalinan.

Simone Davey menerangkan, Fu Ni mengalami penyerapan kembali, sebuah kondisi ketika semua sisa-sisa janin pada kehamilan yang gagal diserap kembali ke dalam tubuh, menyusul inseminasi terakhir.

Ini berarti, tak ada tanda-tanda fisik kehamilan sedang berlangsung. Meski demikian, tahun ini, kemajuan telah dicapai ketika Fu Ni masuk ke gejala kehamilan tahap berikutnya, memberi harapan sukses lebih banyak di musim kawin berikutnya kepada para staf Kebun Binatang SA.

"Tahun ini juga adalah pertama kalinya kami melihat semua perilaku lain ini seperti gejala kehamilan semu sehingga kami benar-benar mendapat informasi baru yang belum pernah kami lihat sebelumnya, yang akan banyak membantu kami di masa mendatang," ujar Simone Davey.

Wang Wang dan Fu Ni adalah satu-satunya panda raksasa di belahan Bumi selatan dan diberikan kepada Kebun Binatang Adelaide sejak usia muda sehingga mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan secara alami.

"Karena kami adalah kelinci percobaan, ini adalah pengalaman yang unik. Mudah-mudahan di musim kawin ini kami akan mengalami lebih banyak perbaikan," kata Simone Davey.

Pada gejala kehamilan semu sebelumnya, kecenderungan Fu Ni untuk menggosokkan dirinya pada sejumlah obyek sempat dianggap sebagai perilaku bersarang atau mencari tempat tinggal.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 15:22 WIB 02/03/2017 oleh Nurina Savitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement