Sabtu 04 Mar 2017 04:47 WIB

Provokasi, Israel Tahan Perempuan dan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat

Rep: Santi Sopia/ Red: Ilham
Penangkapan anak-anak Palestina (ilustrasi)
Foto: www.dailymail.co.uk
Penangkapan anak-anak Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QALQILIYA -- Pasukan Israel dikabarkan menahan sekelompok orang Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak sejak Jumat (3/3). Dilansir Maan News, Sabtu (4/3), penangkapan dilakukan di desa Azzun, Qalqiliya, distrik Tepi Barat utara Palestina.

Hassan Shibita sebagai koordinator media desa, mengatakan, pasukan Israel telah menahan Samir Mahmoud Shibita, Omar Muen Hussein, enam anak, dan sejumlah warga Palestina lainnya. Sedikitnya empat anak yang teridentifikasi, di antaranya Muhammad Arif Dahbour, Thaer Safa Abed, Anas Zahran Shibita, dan Mustafa Yassir Shibita.

Dia menambahkan, tentara Israel mengambil ponsel dari tahanan. Sumber-sumber lokal menyatakan tidak ada bentrokan pada saat penahanan. Namun dikabarkan, pasukan Israel sedang berusaha untuk memprovokasi warga Palestina di wilayah desa. Adapun menurut kelompok hak narapidana Addameer, 6.500 warga Palestina yang ditahan Israel sejak Januari lalu, 353 di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement