Sabtu 04 Mar 2017 14:25 WIB

Ahok: Makam Mbah Priok Tempat Wisata Religius

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) berbincang dengan warga usai mengunjungi makam Mbah Priok di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) berbincang dengan warga usai mengunjungi makam Mbah Priok di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok) merupakan tempat wisata religius yang baik. Tiap pekan, ada sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang peziarah mengunjungi Makam Mbah Priok yang terletak di Jalan Pasar Koja RW 01 Koja, Jakarta Utara.

Tak hanya masyarakat lokal, peziarah yang datang juga berasal dari luar negeri. Di antaranya, Jepang, Rusia, Prancis, Jerman, Belanda, Malaysia, dan Dubai.

"Nah jadi tempat ini harus diselesaikan. Setelah peristiwa tujuh tahun lalu masak tempat ini dibiarkan. Begitu kita ukur ternyata 3,4 hektar. Makanya tempatnya disertifikatkan juga atas nama Yayasan Mbah Priok sehingga siapa pun tidak bisa merebut atau menjual apalagi ini sudah ditetapkan sebagai kawasan yang diberlakukan seperti situs cagar budaya dan dilindungi," ujar Ahok menjelaskan di lokasi Makam Mbah Priok, Sabtu (4/3).

Ahok telah menandatangani Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 438 tahun 2017 tentang penetapan kawasan Makam Mbah Priuk sebagai lokasi yang dilindungi dan diperlakukan sebagi situs cagar budaya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, ditetapkan kawasan Makam Mbah Priok adalah seluas 3,4 hektar.

"Sehingga tempat ini tidak bisa lagi diperjualbelikan jadi kontainer, pelabuhan enggak bisa lagi. Sudah kepastian hukum," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ahok mengatakan, akan segera mendesain kawasan Makam Mbah Priok sesuai dengan permintaan Ahli Waris Mbah Priuk, Habib Sting Alaydrus. Termasuk tempat santri, dapur, tempat kandang hewan, toilet, pemakaman, tempat untuk berjualan kuliner, parkir, dan taman bermain.

"Jadi ini semua akan kita bantu desain satu kawasan 3,4 hektar dan kita akan minta Pelindo ikut bantu, CSR membangun, beberapa pengusaha. Kita akan bangun, selesaikan, sehingga akan menjadi situs ziarah yang membanggakan. Bukan hanya buat Jakarta tapi Indonesia," ujarnya.

Sisi lain, Ahok belum mengetahui anggaran untuk pembangunan kawasan Makam Mbah Priok. Sebab, arsitek yang ditugaskan belum menggambarkan desain kawasan Mbah Priok. "Tadinya saya mau sayembarakan. Kata Habib Sting, Habib Hasan sudah punya penimpaannya,  jadi enggak jadi sayembara. Kita tinggal ikutin permintaan Habib Hasan, arsitek menggambarkan semua," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok) pada pukul 09.15 WIB. Kunjungan ini dilakukan pada Sabtu (4/3). Ahok datang didampingi oleh dua kakak angkatnya. Yaitu, Andi Analta Amir dan Nana Riwayati. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement