Sabtu 04 Mar 2017 14:29 WIB

Yenny Wahid: Raja Salman Puji Budaya Toleransi Beragama di Indonesia

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dalam pertemuan empat mata di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Foto: ANTARA
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dalam pertemuan empat mata di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud memuji toleransi beragama di Indonesia.

"Dalam dua kali pertemuan yang saya hadiri, Raja Salman menyatakan apresiasinya atas budaya toleransi beragama yang ada di Indonesia," kata Yenny Wahid melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Yenny sempat menghadiri pertemuan antara Raja Salman dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (2/3). Dia juga sempat hadir dalam pertemuan terbatas di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (3/3). Yenny diundang sebagai salah satu elemen tokoh agama dari The Wahid Institute.

Menurut Yenny, Raja Salman memuji pencapaian stabilitas politik di Tanah Air berkat faktor kerukunan umat beragama yang dipraktikkan di Indonesia. Raja Salman juga menegaskan pentingnya dialog antarumat beragama.

Yenny menekankan di Arab Saudi dialog antarumat beragama menjadi sebuah kebijakan pemerintah. "Beliau mencontohkan adanya Abdul Aziz Center di Wina sebagai fasilitas yang sengaja didirikan untuk tujuan dialog antarumat beragama," kata Direktur The Wahid Institute itu.

Yenny mengatakan saat ini ada perhatian yang begitu besar dari Arab Saudi terhadap Indonesia. Hal itu menunjukkan makin meningkatnya peran strategis Indonesia dalam kancah global. Lebih jauh dalam kehadirannya di dua pertemuan dengan Raja Salman di Jakarta, Yenny mengaku sempat diperkenalkan kepada Raja Salman sebagai putri Gus Dur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement