REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Osamah bin Muhammed Al-Shuibi ke Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/2) lalu ini disambut suka-cita keluarga besar pesantren. Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan mengatakan, hari itu merupakan bersejarah bagi santri-santri Nuu Waar.
“Belum pernah kita melihat ada duta besar yang bersikap seperti Syeikh Osamah, dimana anak-anak Nuu Waar diberdayakan dengan bahasa Arab,” ujar Ustaz Fadlan penuh syukur. Menurut Dai yang kerap berdakwah pelosok Nuu Waar dan nusantara ini, langkah yang dilakukan dubes merupakan bentuk perhatian terhadap perkembangan dakwah di Nuu Waar.
Karena itu, Ustaz berharap para santri dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan Kedutaan Besar guna memperdalam ilmu seluas-luasnya. Dengan demikian, ketika kembali ke masyarakat dapat menularkan ilmunya. Pada akhirnya NKRI akan mendapatkan cahaya dari dakwah anak-anak Nuu Waar.
Kerajaan Arab Saudi memberikan beasiswa bagi sedikitnya 63 putra-putri Papua untuk kuliah gratis di LIPIA Jakarta dan Aceh.