REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City kembali mendulang kemenangan sejak ditangani pelatih Craig Shakespeare. Melakoni laga kedua di bawah besutan Shakespeare, Leicester berhasil menekuk tamunya, Hull City dengan skor 3-1 di Stadion King Power, Sabtu (4/3) malam WIB.
Pada laga tersebut meski sempat tertinggal satu gol saat laga baru berjalan 14 menit, Leicester bisa bangkit dengan membuat balasan tiga kali via Christian Fuchs, Riyad Mahrez dan bunuh diri Tom Huddlestone. Shakespeare pun semringah dengan kemenangan kedua beruntun timnya ini.
"Kami berbicara kepada para pemain sebelum laga untuk bisa menunjukkan kembali karakter tim. Kami tertinggal dan sanggup bangkit, itu adalah karakter kami," kata dia dikutip dari Mirror, Ahad (5/3).
Pelatih asal Inggris ini mengatakan, hasil laga melawan Hull membuat kepercayaan diri para pemainnya tumbuh tinggi. Menurutnya, kemenangan beruntun yang jarang diraih ini sudah membuat Kawanan Rubah sadar dengan kemampuan mereka.
Shakespeare mengatakan, titik awal kebangkitan pasukannya lahir saat menang atas Liverpool pekan lalu. Dia pun meminta Jamie Vardy dan kawan-kawan untuk melanjutkan penampilan apik mereka kala menjamu Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan nanti.
Saat ini, posisi Leicester tertinggal dengan agregat 1-2. "Kami bisa menjauhi zona degradasi dan selanjutnya menuntaskan tugas di Liga Champions jadi pekerjaan kami selanjutnya, modal dua kemenangan terakhir sangatlah penting," ujarnya.
Kemenangan atas Hull membuat sang juara bertahan Liga Primer Inggris menambah tabungan poin mereka menjadi 27 dari 27 kali berlaga. Menduduki posisi ke-15, Leicester kian menjauhi zona merah. Di tubir jurang degradasi, ada Middlesbrough yang baru punya 22 angka.