Senin 06 Mar 2017 08:48 WIB

Takluk dari City, Moyes Enggan Salahkan Pemain

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Reaksi pelatih Sunderland, David Moyes pada laga Liga Primer Inggris lawan Manchester City di Stadium of Light, Senin (6/3) dini hari WIB. Sunderland kalah 0-2.
Foto: EPA/Nigel Roddis
Reaksi pelatih Sunderland, David Moyes pada laga Liga Primer Inggris lawan Manchester City di Stadium of Light, Senin (6/3) dini hari WIB. Sunderland kalah 0-2.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND – Meski Sunderland gagal mencetak angka dan harus takluk dari Manchester City, pelatih Sunderland, David Moyes, enggan menyalahkan para pemainnya. City mengalahkan Sunderland dua gol tanpa balas dalam laga lanjutan Liga Primer pekan ke-27 di  Stadium of Light, Senin (6/3) dini hari WIB.

Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan, ia tidak bisa menyalahkan para pemainnya atas  kekalahan itu. Meskipun, kata dia, timnya tidak kurang menunjukkan kualitas dalam permainan. "Mereka melakukan yang mereka bisa untuk mencoba mendapatkan sesuatu dari pertadingan. Ketika anda ada di tim setiap hari, anda melihat level naik. Kami sudah mendapatkan permainan datang, kami tidak harus menunjukkannya, kami harus melakukannya," kata Moyes, dilansir dari BBC, Senin (6/3).

Baca juga, Guardiola Puas City Taklukkan Sunderland.

Pelatih asal Inggris ini mengatakan timnya mencoba untuk menciptakan peluang. Satu peluang gol dibuat Sunderland, namun harus menghantam tiang gawang. Sementara yang lainnya melebar keluar dari gawang.

Sunderland gagal mencetak gol dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka di liga. Saat ini, mereka posisi mereka kian terancam. Mereka duduk enam angka dari zona aman di klasemen bawah Liga Primer. Kini, nasib Sunderland ada di tangan mereka sendiri.

Sementara rival lainnya di zona degradasi, yakni Crystal Palace, Swansea City, dan Leicester CIty tengah menikmati kemajuan terbaru dari performa mereka. Moyes setidaknya membutuhkan keajaiban untuk pemulihan timnya. "Saya berharap pemain kami memahami posisi yang kita hadapi, tapi kami tidak panik," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement