REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah membawa beberapa misi khusus pada Rapat Koordinasi Nasional 2017 di Jakarta. Di antaranya terkait calon presiden mendatang.
"Salah satu misi khusus yang akan diperjuangkan adalah PKS punya calon presiden pada pemilihan presiden mendatang," kata Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi di Semarang, Ahad (5/3).
Ia menjelaskan bahwa mempunyai calon presiden merupakan salah satu langkah strategis yang perlu diselesaikan pada tahun ini karena pilpres akan diadakan pada 2019. "Kami mendorong PKS punya capres, kalau bisa setelah rakornas ini keluar nama, tapi semuanya kita serahkan dalam pertemuan besok," ujarnya.
Mengenai sosok yang cocok diajukan sebagai capres dari PKS, Kamal mengatakan bahwa partainya memiliki kriteria serta mekanisme tersendiri untuk membahasnya dan menurutnya capres bisa siapa saja. "Kalau bisa capres dari kader karena tidak sedikit kader PKS yang punya prestasi dan kapasitas, prinsipnya kami dorong untuk segera, mengenai siapa itu ranahnya pengurus pusat dan Majelis Syuro," katanya.
Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ikhsan Mustofa menambahkan bahwa partainya telah melakukan koordinasi internal guna mengumpulkan berbagai gagasan dan masukan tentang PKS yang nantinya akan dibawa pada Rakornas PKS 2017. "Gagasan atau ide serta masukan dari kader dikumpulkan mulai dari struktur terbawah dan bertahap ke wilayah," ujarnya.
Seperti diwartakan, DPP PKS akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional di Hotel Bumi Wiyata Depok, pada 6-8 Maret 2017 dengan tema "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat".