Senin 06 Mar 2017 09:03 WIB

PKS Jateng Bawa Misi Khusus pada Rakornas

Red: Angga Indrawan
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) menyapaikan pendapatnya didampingi Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman (kiri) dan Sekjen PKS Mustafa Kamal (kanan) dalam konferensi pers di DPP PKS, Jakarta, Ahad (5/3).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) menyapaikan pendapatnya didampingi Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman (kiri) dan Sekjen PKS Mustafa Kamal (kanan) dalam konferensi pers di DPP PKS, Jakarta, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah membawa beberapa misi khusus pada Rapat Koordinasi Nasional 2017 di Jakarta. Di antaranya terkait calon presiden mendatang.

"Salah satu misi khusus yang akan diperjuangkan adalah PKS punya calon presiden pada pemilihan presiden mendatang," kata Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi di Semarang, Ahad (5/3).

Ia menjelaskan bahwa mempunyai calon presiden merupakan salah satu langkah strategis yang perlu diselesaikan pada tahun ini karena pilpres akan diadakan pada 2019. "Kami mendorong PKS punya capres, kalau bisa setelah rakornas ini keluar nama, tapi semuanya kita serahkan dalam pertemuan besok," ujarnya.

Mengenai sosok yang cocok diajukan sebagai capres dari PKS, Kamal mengatakan bahwa partainya memiliki kriteria serta mekanisme tersendiri untuk membahasnya dan menurutnya capres bisa siapa saja. "Kalau bisa capres dari kader karena tidak sedikit kader PKS yang punya prestasi dan kapasitas, prinsipnya kami dorong untuk segera, mengenai siapa itu ranahnya pengurus pusat dan Majelis Syuro," katanya.