Senin 06 Mar 2017 10:23 WIB

PKS Berharap Kunjungan Raja Salman Percepat Kompensasi Crane

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden PKS Sohibul Iman
Foto: Republika/Prayogi
Presiden PKS Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengapresiasi terealisasinya kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud. Dia berharap kedatangan Raja Salaman tidak hanya memberikan investasi besar dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, tapi juga mempercepat dana kompensasi korban crane. 

Dia mengatakan pemerinah harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Sehingga dana kematian korban insiden kejatuhan crane yang menimpa jamaah haji Indonesia bisa segera diberikan. 

Sohibul Iman mengaku dari informasi yang didapat, menyebut bahwa masih ada 12 Warna Negara Indonesia (WNI) yang belum sama sekali diberikan kompensasi akibat peristiwa jatuhnya crane saat mereka menunaikan ibadah haji. "Dengan kunjungan Raja Salman, saya berharap korban crane segera memperoleh kompensasi. Ini bagian dari keseriusan hubungan bilateral yang baik Indonesia-Saudi. Kemenlu harus bisa follow up dengan cepat selama kunjungan Raja Salman di sini agar bisa terealisasi," jelas Sohibul saat ditemui di Kantor Pusat PKS, Ahad (5/3).

Presiden PKS keenam itu juga memprediksikan kedatangan Raja Salman ke Indonesia bakal menginspirasi negara-negara Timur Tengah lainnya untuk datang ke Indonesia dan menanamkan modalnya. Seperti, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Turki. Maka dengan demikian, PKS mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti berbagai kerja sama yang telah disetujui dengan Raja Arab Saudi untuk kemajuan dan kemaslahatan umat, bangsa dan negara 

"Kami juga meyakini negara-negara Timur Tengah saat ini dan ke depannya akan memperhatikan Indonesia sebab Indonesia saat ini dipandang sebagai mitra kerja strategis selaku pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar Sohibul Iman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement