Senin 06 Mar 2017 11:20 WIB

Bertemu Sutiyoso, Sandiaga: Belajar dari Pendahulu

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Sandiaga Uno
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menemui Sutiyoso di kediaman mantan gubernur DKI Jakarta itu. Pasangan calon nomor urut tiga itu mengaku, banyak belajar dari Bang Yos yang memimpin Ibu Kota selama 10 tahun.

"Silaturahim aja, menambah wawasan yang perlu kita tingkatkan. Belajar dari pendahulu-pendahulu. Intinya isi pertemuan itu yang kalau kita lihat ada hal-hal yang nggak bisa diungkap," kata Sandi di Cibubur, Jawa Barat, Senin (6/3).

Sandiaga mengatakan, Sutiyoso banyak bercerita tentang pengalaman selama dua periode kepemimpinannya. Mantan kepala BIN itu, kata Sandi, memberi nasihat agar tak mudah mengolok-olok sebuah gagasan seseorang. Bisa jadi, ide dan gagasan itu mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta di kemudian hari.

Sandi mencontohkan, terobosan yang dilakukan Sutiyoso salah satunya adalah membangun busway. Gagasan itu awalnya banyak diolok-olok. Tapi nyatanya, kata Sandi, bus TransJakarta kini justru menjadi ikon DKI.

"Jangan khawatir dengan ide dan gagasan karena ide gagasan dan terobosan itu dengan bergulirnya waktu akan kita rasakan sekarang, itu yang diharapkan ke depan, Jakarta bisa menghargai para pendahulunya," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement