REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kaisar Jepang Akihito menyampaikan rasa hormat kepada mendiang raja Thailand Bhumibol Adulyadej pada Ahad (5/3) dalam kunjungan ke Bangkok, saat ia juga akan menemui raja barunya.
Akihito (83 tahun), dan Bhumibol, yang meninggal dalam usia 88 pada Oktober setelah tujuh dasawarsa bertakhta, memiliki hubungan akrab pribadi sejak 1960-an dan memperkuat ikatan antara kedua kerajaan Asia itu. Akihito dan Permaisuri Michiko (82) mengunjungi Istana Agung yang penuh hiasan, meletakkan bunga dan menandatangani buku belasungkawa.
Jasad Bhumibol akan diperabukan dalam upacara rumit menjelang akhir tahun ini. Akihito juga dijadwalkan bertemu dengan Raja Maha Vajiralongkorn (64) yang naik takhta pada Desember setelah kematian ayahnya, yang dihormati secara luas.
Setelah dianggap Tuhan, kaisar Jepang di undang-undang dasar dinyatakan sebagai lambang negara dan kesatuan rakyat. Ia tidak memiliki kekuasaan politik, tapi perjalanannya sering bernada diplomatik.