REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) memeriksa lima saksi tawuran antara warga Manggarai dengan Tambak Jakarta Pusat, Senin (6/3). Tawuran ini menewaskan dua orang.
"Pemeriksaan di Polsek Tebet," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta di Jakarta Senin (6/3).
Kompol Purwanta mengatakan pemeriksaan terhadap saksi itu dilakukan guna mengidentifikasi pelaku tawuran yang menewaskan dua korban tersebut. Petugas kepolisian juga menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian kedua korban itu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Bentrokan warga itu diawali ledakan petasan di sekitar lokasi kejadian pada Minggu (5/3) sekitar pukul 17.45 WIB. Kemudian warga Tambak Jakarta Pusat membalas tembakan petasan ke arah warga Manggarai Jakarta Selatan sehingga terjadi tawuran massa.
Akibat tawuran itu, Sutan Rafi Hakim (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (18) meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan pertama. Berdasarkan informasi, tawuran antarwarga Manggarai dengan Tambak kembali terjadi pada Senin (6/3) sore diduga buntut bentrokan sebelumnya.