Selasa 07 Mar 2017 08:19 WIB

Puluhan Rumah Terendam Banjir di Lengayang Sumbar

Suasana pascabanjir bandang di Sumbar (ilustrasi)
Foto: Antara
Suasana pascabanjir bandang di Sumbar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Puluhan rumah di Nagari (Desa Adat) Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (7/3) terendam banjir akibat hujan yang melanda daerah itu sejak Senin (6/3) malam.

Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi di Painan, mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter. Banjir merendam puluhan rumah yang lokasi tanahnya agak rendah. Banjir juga memutus akses jalan antarnagari.

"Nagari Lakitan Tengah dan Lakitan Timur tidak bisa diakses melalui jalan utama, untuk bisa terhubung harus menempuh jalan alternatif," kata dia.

Selain itu, banjir juga menyebabkan sebagian pelajar tidak bersekolah. "Biasanya sudah ada mobil penjemput anak sekolah yang datang karena banjir hingga sekarang tidak terlihat," katanya.

Ia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dengan memindahkan barang elektronik dan surat berharga ke tempat yang lebih tinggi. "Mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan," ajak Irwandi.

Nagari Lakitan Tengah merupakan daerah langganan banjir. Hal tersebut karena Sungai Batang Lakitan yang memiliki alur berbelok-belok sehingga jika hujan dengan intensitas tinggi air kerap meluap. 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement