REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Lima orang nelayan Kota Bengkulu dilaporkan tenggelam dan hilang setelah kapal ikan dihantam cuaca buruk di perairan Samudera Hindia Provinsi Bengkulu.
"Kami sudah menurunkan tim untuk mencari lima korban tenggelam," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu, Supriono di Bengkulu, Selasa.
Kapal nelayan itu tenggelam sekira pukul 04.00 WIB pada jarak sekitar tujuh mil dari pintu jalur masuk Pelabuhan Pulau Baai. Mendapat laporan tersebut, Basarnas menurunkan kapal cepat yang berisi enam personel untuk menyisir lokasi musibah itu.
"Tim dari Polair dan Angkatan Laut juga sudah ada di lokasi, melakukan pencarian," ucapnya.
Sementara Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Bengkulu Edward mengatakan dari data terhimpun diketahui kapal tersebut dinahkodai korban atas nama Valdi. Sedangkan tiga dari empat anak buah kapal atas nama Ucok, Acok dan Taufik. "Seorang anak buah kapal lainnya belum diketahui namanya," ujarnya.
Ia memperkirakan cuaca buruk yang melanda wilayah Bengkulu pada Selasa dini hari menjadi pemicu kecelakaan kapal nelayan itu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu juga telah merilis peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kota Bengkulu hingga perairan Samudera Hindia yang diperkirakan terjadi hingga Rabu (8/3).
Baca juga, 6 Nelayan Sebatik Ditangkap Polisi Malaysia.