Selasa 07 Mar 2017 11:49 WIB

Materrazzi Akhiri Karier Sepak Bola di India

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Marco Materazzi
Foto: AP/Tom Hevezi
Marco Materazzi

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Salah satu pemain sensasional pada Piala Dunia 2006 Marco Materazzi dikabarkan baru saja mengakhiri kariernya sebagai pelatih klub India Chennayin FC. Materrazzi bergabung dengan Chennayin sejak 2014 lalu.

Ia mengabdi sebagai pemain di Marina Arena sampai 2015. Setelah itu ia diangkat sebagai pelatih. Materrazzi mempersembahkan gelar Liga Super India pada 2015 dengan status pemain sekaligus pelatih. 

"Kami berterima kasih kepada Marco (Materrazzi) selama tiga tahun yang mengesankan. Semoga dia mendapatkan masa depan yang lebih baik di tempat lain. Dia selamanya akan jadi legenda Chennaiyin FC dan ISL (Indian Super League)," bunyi pertanyaan resmi Chennaiyin FC melepas kepergian Materrazzi, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/3).

Belum diketahui apa yang menyebabkan bekas pemain Inter Milan itu mengakhiri kariernya di sepak bola India. Materrazzi mengatakan punya kenangan hebat bersama Chennaiyin FC.

"Saya beryukur diberi pengalaman hebat bersama Chennaiyin FC. India adalah bangsa yang besar dalam sepak bola. Tim yang luar biasa, penggemar yang hebat dan India yang menakjubkan," ucap Materrazzi. 

Pria bertinggi badan 1,93 meter itu lama bermain buat Inter sebagai bek tengah. Materrazzi lebih banyak dikenal karena kontroversi yang menutupi kehebatannya di lapangan. Materrazzi mendunia karena menjadi korban tandukan Zinedine Zindane di Piala Dunia 2006. Zidane menanduk Materrazzi karena kedengeran mengejek keluarganya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement