Selasa 07 Mar 2017 16:14 WIB

Ini Alasan Pemilih Agus-Sylvi Beralih ke Anies-Sandi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Pendukung Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Foto: Republika/Prayogi
Pendukung Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA memprediksi suara yang diperoleh pasangan Agus-Sylvi akan beralih ke pasangan Anies-Sandi di putaran dua Pilgub DKI 2017. Sebab, pemilih Agus-Sylvi memiliki kemiripan dengan pemilih Anies-Sandi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei tersebut, 63,3 persen pemilih Agus-Sylvi beralih ke Anies-Sandi di putaran kedua. Sementara, hanya 12,3 persen pemilih paslon nomor pemilihan satu yang leri ke Ahok-Djarot. 24,4 persen lainnya belum menentukan pilihan.

"Suara Agus-Sylvi mayoritas di putaran kedua memilih Anies-Sandi," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparan hasil survei di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (7/3).

Alasan beralihnya suara Agus-Sylvi ke pasangan Anies-Sandi karena sebagian besar pemilih Agus-Sylvi menganggap Ahok telah menista agama. Tak tanggung-tanggung, 93,20 persen pemilih Agus menganggap Ahok telah menista agama. Hanya 1,70 persen yang berpendapat Ahok tidak menista agama dan 5,10 persen lainnya tidak menjawab.

"Jadi soal kasus penistaan agama, kasus Surat Al-Maidah ayat 51 itu hingga saat ini masih punya pengaruh," kata Adjie.

Selain itu, mayoritas pendukung Agus-Sylvi beralih ke Anies-Sandi karena sebagian besar menginginkan hadirnya gubernur baru di DKI. Sebanyak 91,80 persen pemilih Agus-Sylvi menginginkan hadirnya gubernur baru. Sementara, hanya 6,60 persen yang tidak menginginkan gubernur baru dan 1,60 persen lainnya tidak menjawab.

Selain itu, mayoritas pemilih Agus-Sylvi juga tidak rela jika gubernur DKI Jakarta merupakan seorang terdakwa. Sebesar 86,40 dari pemilih menyatakan tidak rela DKI dipimpin terdakwa dan hanya 5,10 persen yang menyatakan rela. Sementara 8,50 persen lainnya tidak menjawab. "Jadi sebagiam besar pendukung Agus-Sylvi tidak gubernur DKI nantinya adalah seorang terdakwa," kata Adjie.

Selain itu alasan lainnya pendukung Agus-Sylvi beralih ke pasangan Anies-Sandi karena demografi pemilih keduanya pada umumnya adalah pemilih kelas menengah ke bawah. Selain itu, sulit bagi pemilih Agus-Sylvi berdamai dengan karakter Ahok.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement