REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA mengungkapkan keinginan masyarakat kelas menengah ke bawah di DKI Jakarta yang menginginkan pasangan Anies-Sandi menjadi gubernur. Itu terlihat dari hasil survei yang dirilis lembaga survei tersebut, dimana pasangan Anies-Sandi mengungguli Ahok-Djarot pada pemilih DKI yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta.
"Anies-Sansi kuat di pemilih kelas menengah ke bawah, sementara Akoh-Djarot kuat di pemilih kelas menengah ke atas. Sementara Pemilih di DKI ini, kurang lebih 70 persen adalah kelas menengah ke bawah," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparan hasil survei di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (7/3).
Adjie menjabarkan, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara aebesar 47,5 persen pada pemilih yang berpenghasilan di bawah Rp 1 juta. Sementara Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 39,0 persen dan 13,5 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Begitupun di pemilih DKI yang berpenghasilan antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 55,5 persen. Sementara Ahok-Djarot hanya memperoleh 31,8 persen suara dan 12,7 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Anies-Sandi kembali unggul di pemilih DKI yang berpenghasilan antara Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta dengan perolehan suara sebesar 52,8 persen. Sementara Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 42,0 persen, dan 5,2 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Ahok-Djarot hanya unggul di pemilih DKI yang berpenghasilan di atas Rp 3,5 juta dengan perolehan suara sebesar 46,1 persen. Namun begitu, keunghulan tersebut tidak terlalu jauh, dimana Aboes-Sandi juga memperoleh dukungan sebesar 44,2 persen dan 9,7 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Tak hanya unggu di pemilih kelas menengah ke bawah, pasangan Anies-Sandi juga unggul di pemilih yang berpendidikan rendah. Prmilih lulusan SD atau di bawahnya, 54,1 persen memilih Anies-Sandi. Sementara Ahok-Djarot memperoleh suara sebesar 34,2 persen dan 11,7 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Pemilih DKI yang lulusan SLTP atau sederajat juga lebih memilih Anies-Sandi dengan perolehan suara sebesar 62,1 persen. Sementara Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 32,8 persen dan 5,1 persennya belum menentukan dukungan.
Anies-Sandi kembali unggul pada pemilih DKI tamatan SLTA atau sederajat dengan perolehan suara sebanyak 47,2 persen. Sementara Ahok-Djaror memperoleh dukungan sebanyak 42,0 persen dan 10,8 persen lainnya belum memilih.
Ahok-Djarot hanya unggul di pemilih DKI yang pernah kuliah atau di atasnya dengan perolehan suara sebanyak 51,0 persen. Sementara pasangan Anies-Sandi memperoleh suara aebanyak 44,0 persen, itu pun 5,0 lainnya belum menentukan pilihan.