REPUBLIKA.CO.ID, BANJARAN -- Hujan deras yang menguyur Kabupaten Bandung sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.25 WIB menyebabkan banjir di wilayah desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Selasa (7/3). Akibatnya, sebanyak 5 RW dengan jumlah 400 KK ikut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter.
Dandim 0609/Kabupaten Bandung, Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan mengatakan, banjir terjadi disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sehingga sungai Cisela dan Sungai Cisangkuy tidak bisa menampung air dan menyebabkan air meluap. "Banjir menggenangi sebanyak 5 RW dengan total 400 KK di antaranya RW 04,05,06,07, dan 09 dan menggenangi arus jalan arah Banjaran-Pangalengan dan Banjaran-Soreang," ujarnya, Selasa (7/3).
Menurutnya, ketinggian air bervariasi mulai dari ketinggian 50 cm hingga 1,5 meter. Meski begitu sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya dan belum ada yang dievakuasi. Selain itu, arus jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.
Ia menuturkan, Sungai Cisangkuy dan sungai Cisela yang meluap dikarenakan tidak mampu menampung air yang cukup banyak. Sehingga menggenangi halaman rumah. Penduduk Desa Kamasan dan menggenangi arus jalan arah Banjaran-Pangalengan dan arah Banjaran-Soreang.
Dirinya telah memerintahkan Danramil 0910/ Banjaran, Kapten Inf Bambang beserta anggotanya untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Serta memfasilitasi dan segera berkoordinasi dengan unsur muspika.
Hadir dilokasi Kepala Desa Kamasan beserta perangkatnya, Babinsa Desa Kamasan, Satpol PP kec.Banjaran dan BPBD Kec.Banjaran.