REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI — Langkah Napoli di Liga Champions musim ini hanya sampai babak 16 besar. I Partenopei dihentikan sang juara bertahan Real Madrid dengan agregat 2-6. Setelah tumbang 1-3 di Santiago Bernabeu, Napoli kembali takluk dengan skor serupa di Stadion San Paolo, Rabu (8/3) dini hari.
Kapten tim Napoli, Marek Hamsik mengungkapkan, tersingkirnya mereka dari kompetisi paling bergengsi di Benua Biru tidak terlalu mengecewakan. Skuat asuhan Maurizio Sarri, kata dia, sudah menunjukkan seluruh kekuatan yang mereka miliki.
Pada leg kedua di Kota Napoli, tim tuan rumah unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol striker Dries Mertens.
“Kami meninggalkan Liga Champions dengan kepala terangkat tinggi. Pada babak pertama kami membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan salah satu tim terbaik di dunia,” tutur Hamsik pada Mediaset Premium dikutip Football Italia, Rabu (8/3).
Setelah tertinggal satu gol pada babak pertama, Real Madrid bangkit pada babak kedua dan membobol gawang Napoli tiga kali. Los Merengues mencetak gol melalui dua kali sundulan kepala Sergio Ramos dan tendangan Alvaro Morata.
Hamsik mengungkap laga ini menjadi awal yang baik bagi timnya. Sebab, yang mereka hadapi adalah tim terkuat di Eropa dan dunia.
Setelah kekalahan ini, Napoli menyisakan dua kompetisi yang harus dilakoni, yaitu Serie A dan Coppa Italia. “Sekarang kami harus berkonsentrasi pada Seri A dan Coppa Italia, yang menjadi target obyektif,” ujar dia.
Menilik kekalahan dari skuat asuhan Zinedine Zidane, menurut Hamsik ada beberapa hal yang harus diperbaiki timnya. Terutama soal dua gol Sergio Ramos dari skema yang sama oleh Real Madrid. “Satu hal yang pasti, kami perlu memerbaiki servis sepak pojok,” ungkap dia.
Baca juga: Madrid Kandaskan Ambisi Napoli di Liga Champions