REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, yang berlangsung selama tiga hari 6-8 Maret 2017.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengatakan Rakornas PKS diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas intelektual struktur dan kader PKS. Sehingga, berdampak pada peraihan kemenangan yang lebih optimal bagi PKS, mulai dari pusat hingga ke daerah.
"Kapasitas atau size (ukuran) intelektual struktur dan kader PKS harus lebih besar dari masalah dan tantangan yang dihadapi. Ini prasayat kita untuk meraih kemenangan besar," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya saat sesi workshop, Selasa (7/3).
Jika struktur dan kader PKS sudah memiliki ukuran intelektual yang lebih besar dari masalah yang dihadapi, Jazuli optimis akan lahir inovasi dan kreativitas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan kebutuhan rakyat. "Dengan cara itulah rakyat merasakan betul manfaat kehadiran PKS karena selalu menjadi solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi. Dan, itulah hakikat khidmat kepada rakyat," ujar wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten Raya ini.
Ke depan, Anggota Komisi I ini berharap, kader-kader PKS, khususnya yang diberi amanah di legislatif, dituntut untuk semakin banyak memproduksi ide dan gagasan yang kreatif inovatif dalam menangkap dan memperjuangkan kepentingan kerakyatan, keummatan, dan dalam rangka mengokohkan nasionalisme Indonesia.
Rakornas PKS kali ini mengambil tema "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat", dengan dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS dan seluruh unsur Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS seluruh Indonesia. Rakornas sekaligus menjadi ajang evaluasi pilkada serentak 2017 dan konsolidasi PKS menyongsong pilkada serentak 2018 dan Pileg-Pilpres 2019.