Rabu 08 Mar 2017 08:54 WIB

Kembangkan Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Pelindo II Gandeng Pemda

Red: Nidia Zuraya
 Kapal RoRo sandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. ilustrasi (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Kapal RoRo sandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. ilustrasi (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung segera melakukan kerja sama dengan PT Pelindo II (Persero) Cabang Pelabuhan Panjang terkait pengembangan Pelabuhan Panjang dan Bakauheni.

"Apalagi, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tentunya ini juga akan berdampak meningkatnya arus transportasi dari darat melalui laut menuju Pulau Jawa atau sebaliknya," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Rabu (8/3).

Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Lampung mulai melakukan langkah-langkah pembenahan terhadap Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung. Hal tersebut sebagaimana menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas koordinasi Gubernur Lampung dengan Presiden-Wakil Presiden dan sejumlah menteri terkait di Jakarta, Senin (6/3).

Menurutnya, pada rapat terbatas terkait proyek strategis nasional dan prioritas pembangunan di Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo mengingatkan akan letak strategis Provinsi Lampung sebagai penghubung Pulau Sumatera dan Jawa. Karena itu, lanjutya, Presiden berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang sistemik dan menyeluruh terkait pelabuhan di Provinsi Lampung yang meliputi waktu tunggu sandar, sarana dan prasarana penunjang serta aksesibilitas menuju ke pelabuhan.