Rabu 08 Mar 2017 12:25 WIB

Karakter Gay Beauty and the Beast Picu Kontroversi di Rusia

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Film Beauty and the Beast.
Foto: ist
Film Beauty and the Beast.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia tetap memperbolehkan penayangan film Beauty and the Beast di negaranya. Sebelumnya sempat mencuat kabar film tersebut akan ditolak tayang karena memiliki karakter gay dalam ceritanya. Padahal, film ini identik dengan cerita anak-anak.

Laman Independent mengabarkan, film besutan Disney tersebut memang memiliki karakter gay di dalamnya. Namun, Ppemerintah Rusia tetap memberikan izin tayang terhadap film dengan batasan usia di atas 16 tahun. Dengan demikian anak-anak dilarang menonton film yang berasal dari dongeng berbentuk kartun tersebut.

Menteri Kebudayaan Rusia Vyacheslav Telnov mengatakan, lisensi film tidak ada masalah. Namun, memang ada batasan usia penonton, yakni di atas 16 tahun. Rusia akan melakukan blok keras terhadap penonton di bawah umur, dan film bukan termasuk kategori film keluarga. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Josh Gad Le Fou yang mengatakan bahwa terdapat momen eksklusif mengenai gay.

Namun, menurut politikus Vitaly Molonov, film tersebut menyebarkan propaganda terselubung terhadap gay. Hal tersebut bertentangan dengan peraturan Rusia 2013 lalu, perihal propaganda gay.

Film tersebut dianggap bisa menyebarkan propaganda gay terhadap anak di bawah umur. Akror Rusia Pavel Derevyanko mengatakan, dia tidak akan membawa anaknya untuk menonton film tersebut. Meski mengundang banyak protes, Disney tetap menjagokan Beauty and the Beast masuk ke dalam jajaran box office.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement