Rabu 08 Mar 2017 15:18 WIB

Mendag: IORA Beri Banyak Manfaat Bagi Pedagangan Indonesia

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (tengah), PM Australia Malcom Turnbull (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kiri) memberikan keterangan pers hasil pertemuan para kepala negara dan pimpinan delegasi dalam rangkaian KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) 20
Foto: Republika/Puti Almas
Presiden Joko Widodo (tengah), PM Australia Malcom Turnbull (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kiri) memberikan keterangan pers hasil pertemuan para kepala negara dan pimpinan delegasi dalam rangkaian KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) 20

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meyakini bahwa Pertemuan Bisnis Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA Business Summit) akan banyak memberi dampak positif bagi Indonesia. Sebab, negara anggota yang masuk dalam IORA bisa menjadi pasar baru bagi produk Indonesia.

"Potensinya ini banyak sekali. Banyak negara berkembang dalam keanggotaan IORA, dan negara berkembang adalah potensi pasara bagi Indonesia," kata Enggar di Istana Negara, Rabu (8/3).

Dia menjelaskan, Indonesia memang ingin berperan banyak dalam organsasi IORA. Hal ini bisa diwiujudkan karena perekonomian Indonesia termasuk salah satu yang terbaik di antara anggota IORA yang lain. Dengan banyaknya komoditas maupun produk jadi dan setengah jadi, maka akan banyak pula produk yang diekspor ke negara-negara tersebut.

Salah satu produk yang sudah banyak masuk ke negara anggota IORA adalah produk makanan seperti dari Indomie dan Mayora. Selain itu produk otomotif seperti kendaraan roda empat yang dibuat di Indonesia sudah bisa masuk ke pasar mereka. Kendaraan ini mampu masuk ke negara Bangladesh, dan negara yang ada di sekitar Afrika.

Ke depan, Indonesia akan menguatkan ekpsor komoditas yang selama ini menjadi andalan. Tak hanya itu, produk makanan olahan jadi pun tetap diharap mendominasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement