REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski masih tiga bulan lagi, namun persiapan angkutan lebaran 2017 mulai dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta. Tahun ini Daop VI Yogya akan menyediakan 11 ribu kursi KA untuk angkutan lebaran. 11 ribu kursi ini merupakab KA reguler yang dioperasikan selama lebaran nanti. "Untuk KA tambahan belum ada keputusan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogya Eko Budiyanto, Rabu (8/3).

Menurut Eko, pembelian tiket lebaran untuk keberangkatan H-10 atau 15 Juni 2017 akan dilayani mulai 17 Maret 2017. Menurutnya, pembelian tiket KA memang dilayani sejak 90 hari sebelum keberangkatan. 

Untuk KA tambahan, dia mengatakan baru akan diputuskan satu bulan sebelum Lebaran setelah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang hendak memanfaatkan KA. Sedangkan 11 ribu kursi yang sudah ada meliputi semua kelas mulai eksekutif, bisnis dan ekonomi untuk satu kali perjalanan. 

"Makanya kami juga belum tahu, kuota kereta tambahannya besok berapa. Itu menjadi kewenangan pusat," katanya.

Berdasar pola pembelian tiket, calon penumpang belum banyak yang mengakses untuk keberangkatan H-10 Lebaran. Pembelian akan meningkat drastis untuk keberangkatan H-3 atau 22 Juni 2017 yang mulai dilayani pada 24 Maret 2017. Ketika kuota sudah penuh, baru berebut kursi untuk keberangkatan sebelumnya.

Selain itu, pembelian juga dapat dilakukan secara online. Sehingga untuk keberangkatan dari Daop VI Yogya dapat dipesan dari berbagai daerah. 

(Baca Juga: Tiket KA Lebaran Sudah Tersedia 17 Maret)

Ikuti Whatsapp Channel Republika