REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap sembilan orang yang terlibat dalam tawuran warga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Ahad (5/3) dan Senin (6/3). Polisi melakukan sweeping pada Rabu (8/3), sekitar pukul 15.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, sweeping tersebut dilakukan oleh personel gabungan dari Polres Jakarta Selatan dengan Polda Metro Jaya. "Ada sembilan orang yang kita amankan. Lima orang kita bawa ke Polda, empat kita bawa ke Polres Jakarta Selatan," ujar Budi saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).
Mantan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya tersebut menuturkan, dalam aksi sweeping tersebut, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan dalam tawuran tersebut. "Ada senapan angin, senpi, ada sajam, ada ketapel, ada molotov juga," kata Budi.
Warga Manggarai dan warga Pegangsaan terlibat tawuran di Jalan Tambak, sekitar Pintu Air Manggarai pada Ahad (5/3) sore. Dua warga Manggarai, yaitu Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (21), tewas dalam peristiwa itu.
Tawuran pecah kembali pada Senin (6/3) sore, dan polisi kembali membubarkan warga. Sampai saat ini polisi masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya tawuran lanjutan.