REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kepolisian India menembak mati seorang tersangka yang diduga terlibat dalam serangan bom kereta di negara itu, Rabu (8/3). Ia diyakini merupakan bagian dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Selain itu, ada enam tersangka lainnya yang ditangkap dalam serangan yang terjadi di dua negara bagian India, Madhya Pradesh dan Uttar Pradesh. Mereka masih diselidiki, apakah semuanya bagian dari kelompok teroris. "Kami menerima informasi bahwa kelompok militan yang mungkin terkait ISIS berada di negara ini dan melakukan persembunyian," ujar anggota anti-teror dari Kepolisian India, Aseem Arun dilansir Al Araby, Rabu (8/3).
Menurut keterangan, salah satu tersangka terpaksa ditembak hingga tewas karena mencoba melakukan perlawanan. Ia yang diidentifikasi bernama Saifullah dilaporkan akan ditangkap saat berada di sebuah ruangan dan kemudian menembak polisi.
Sejumlah foto kejadian serangan teror yang terjadi di dua negara bagian itu juga dirilis. Hingga saat ini, terdapat dua tersangka yang dicari terkait insiden teror yang terjadi itu.