REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan petugas dikerahkan untuk menyisir gorong-gorong Jalan Gatot Subroto untuk mengecek limbah kulit kabel listrik. Sumarsono mengatakan jika persoalan limbah kabel listrik ini terkait dengan unsur pidana, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendorong proses penyelidikan dengan jajaran kepolisian.
"Kemungkinan besar kerjaan ini mungkin ya jaringan, mungkin bukan PLN langsung, kadang subkontraktor," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/3).
Pria yang menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini juga berharap dapat berkoordinasi dengan PLN untuk meminta klarifikasi. Sebab, hal ini merupakan persoalan serius.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan mengomentari terkait masalah limbah kulit kabel listrik yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan. Ia takut komentarnya mengenai masalah tersebut dianggap berlebihan.
Ahok mengatakan, laporan yang didapat Ahok dari Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) tak hanya limbah kabel listrik yang ada di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto. Tetapi, ada semen bercampur pasir, bongkahan-bongkahan bekas proyek, batu-batu, serta pipa-pipa.
Sebelumnya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye dan pasukan biru menemukan sebanyak 6 mobil kulit kabel di gorong-gorong ruas Jalan Gatot Subroto pada Jumat (3/3) lalu. Kabel-kabel itu pun langsung diamankan ke Kantor Kelurahan Kuningan Barat.