Kamis 09 Mar 2017 06:35 WIB

Meksiko Prihatin dengan Usul AS Pisahkan Keluarga Migran

Imigran gelap Meksiko
Foto: AP
Imigran gelap Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Meksiko sangat prihatin mengenai usul AS untuk memisahkan keluarga migran yang tidak memiliki dokumen dan menyeberangi perbatasan AS-Meksiko, Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray pada Selasa (7/3).

"Kami segera memberitahu Departemen Keamanan Dalam Negeri mengenai keprihatinan kami akibat kerusakan yang tak dapat diperbaiki yang dapat ditimbulkan oleh situasi seperti ini pada banyak keluarga Meksiko," kata Videgaray kepada wartawan setelah satu pertemuan dengan anggota parlemen.

"Posisi Meksiko disampaikan secara jelas dan dengan cara yang sopan dan kami berharap pendapat Pemerintah Meksiko memiliki pengaruh pada keputusan yang akhirnya diambil Pemerintah AS", kata Videgaray.

Pekan lalu, Departemen AS menyatakan lembaga tersebut mempertimbangkan kebijakan untuk memisahkan banyak keluarga sebagai cara untuk mencegah kedatangan migran tanpa dokumen, Rabu malam (8/3). Rancangan itu akan menempatkan anak-anak dalam perlindungan sementara ibu mereka dikirim ke pusat tahanan untuk menunggu deportasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement