Kamis 09 Mar 2017 10:32 WIB

Kemelut dengan Korut, Rakyat Malaysia Diimbau Shalat Hajat

Red: Ani Nursalikah
Pria melangkah keluar dari departemen forensik di General Hospital KL, Malaysia (17/2). Jenazah saudara seayah pemimpin Korut yang dibunuh di KL, Kim Jong-nam, masih berada di ruang jenazah rumah sakit itu.
Foto: AP
Pria melangkah keluar dari departemen forensik di General Hospital KL, Malaysia (17/2). Jenazah saudara seayah pemimpin Korut yang dibunuh di KL, Kim Jong-nam, masih berada di ruang jenazah rumah sakit itu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Mayjen Dato' Seri Jamil Khir Bin HJ Baharom dan Partai Islam se-Malaysia (PAS) menyerukan masyarakat melakukan shalat hajat untuk keselamatan rakyat Malaysia di Korea Utara.

"Saya menyeru seluruh rakyat Malaysia supaya kita sama-sama berdoa kehadirat Allah SWT agar dikaruniakan keselamatan dan kesejahteraan serta perlindungan kepada Malaysia yang sedang menghadapi ketegangan hubungan diplomatik dengan Korea Utara," kata Jamil di Kuala Lumpur, Kamis (8/3).

Jamil mengatakan Korea Utara telah menahan 11 orang rakyat Malaysia di negaranya. "Saya meminta semua masjid-masjid Utama Jakim (Jawatan Kemajuan Islam Malaysia) yaitu Masjid Negara Kuala Lumpur, Masjid Putra Putrajaya dan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Putrajaya serta di semua masjid-masjid dan surau-surau di bawah Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) untuk mengadakan shalat hajat selepas Shalat Jumat pada 10 Maret 2017 ini dan seterusnya hingga kemelut ini selesai," katanya.

Baca: Malaysia Ingatkan Investigasi Kematian Kim Jong-nam Butuh Waktu Lama