Kamis 09 Mar 2017 10:49 WIB

Visa Zakir Naik di Malaysia Diminta Dicabut

Ulama India Zakir Naik
Foto: telegraph
Ulama India Zakir Naik

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dewan Konsultasi Budha, Kristen, Hindu, Shikh dan Taoisme (MCCBCHST) meminta pemerintah untuk mencabut visa yang diberikan kepada pendakwah Zakir Naik.

Dalam pernyataannya, Rabu (8/3), dewan konsultasi menyayangkan sikap pemerintah yang tak kunjung mengambil tindakan untuk mencegat Zakir Naik masuk ke negara itu.  "Malaysia memiliki reputasi sebagai agama yang mensponsori sikap toleran, multi agama, dan demokrasi yang plural," tulis dewan seperti dikutip the Star.

Sebaliknya, kata Dewan, Zakir memiliki sikap atau tendensi untuk menyebar kebencian serta melecehkan praktik keagamaan kepercayaan lain. "Hal itu tentu tidak dapat diterima."

Menurut dewan, Zakir telah dilarang di sejumlah negara. "Dewan mendukung kebebasan berbicara dan berekspresi, namun setiap persoalan yang menyentu agama dan keyakinan harus menjadi subyek hukum pidana."

Baca juga, Dituding Terkait Teroris, Ini Klarifikasi Zakir Naik.

Kendati kontroversial, namun Zakir Naik mendapat banyak pujian dari kalangan Muslim. Ia dinilai memiliki kemampuan perbandingan agama yang meneguhkan keimanan seorang Muslim. Tak sedikit orang yang menjadi mualaf melalui ceramah-ceramahnya.

“Dr Zakir Naik adalah dai luar biasa. Beliau bukan lulusan universitas atau perguruan tinggi Islam tapi mampu menguasai Alquran dengan baik, hafal, dan menguasai Injil, Weda, dan lain-lain,” ujar Direktur An Nahl Institute Jakarta Ustaz Ahmad Buchory Muslim usai pertemuannya dengan Dr Naik bersama sejumlah ulama di Jakarta, Kamis (2/3) malam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement