REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN International Film Festival & Awards (AIFFA) akan kembali digelar untuk ketiga kalinya di Kuching, Sarawak, Malaysia. Salah satu rangkaian acara AIFFA adalah AIFFA Biz World yang akan mempertemukan sineas dengan investor.
Menurut Direktur Festival AIFFA Lian Tajang, tahun ini AIFFA berkolaborasi dengan Southest Asian Audio Visual Association (SAVAA) menggelar AIFFA Biz World. Ini akan memungkinkan pembuat film "memanfaatkan" SAVAA. SAVAA merupakan jaringan investasi media terbesar di kawasan ini yang terdiri dari produser kreatif, pemilik IP, distributor dan pemodal konten.
Para sineas menurut Livan bisa melakukan pitching karya-karya mereka di sini. Sehingga bisa menarik minat para investor. Ada kurang lebih total 30 juta dolar Amerika yang tersedia bagi para sineas kreatif.
Hal ini dibenarkan pengamat film Hikmat Darmawan. Menurut dia, acara ini bisa dimanfaatkan sineas Indonesia untuk mencari pendanaan film-film mereka.
"Bayangkan satu film bisa disubsidi 500 hingga satu juta dolar AS," ujarnya saat konferensi pers AIFFA 2017 beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ini merupakan kesempatan besar. Selain itu, para sineas juga bisa unjuk karya film mereka di ajang AIFFA. Tahun 2013 lalu, salah satu film anak negeri Cinta Tapi Beda berhasil meraih pengharaan tertinggi AIFFA untuk kategori ASEAN Spirits Awards.
Tahun ini, Hikmat mengatakan, baru 10 film Indonesia yang masuk dalam daftar AIFFA. Antara lain, Salawaku, Turah, Ziarah, Surat dari Praha, Jingga, Super Didi, Ada Apa Dengan Cinta 2, Istirahatlah Kata-Kata, dan Atirah.
Padahal, pintu untuk para sineas mendaftarkan film mereka dan ikut berpartisipasi dalam festival ini masih terbuka lebar. Pihak panitia AIFFA mengatakan para sineas dari negara-negara ASEAN masih dapat mendaftarkan film mereka melalui situs AIFFA hingga sepekan ke depan.
AIFFA akan digelar di Kuching pada hingga 6 Mei 2017. Serangkaian acara seperti diskusi, pemutaran film hingga malam penghargaan akan meramaikan AIFFA. Festival ini juga digadang-gadang akan mempertemukan sineas dari 10 negara-negara ASEAN dan memperkenalkan budaya setiap negara melalui film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika