REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud memperpanjang kunjungannya di Pulau Dewata, Bali hingga 12 Maret 2017.

Komandan Korem 163 Wira Satya, Kolonel Infanteri I Nyoman Cantiasa mengatakan Sang Raja sangat menyukai pemandangan pantai dari belakang penginapannya di St Regis Hotel & Resort, sehingga masih betah menghabiskan waktu di hotel hingga hari keenam kunjungannya.

"Shalat Jumat Raja Salman sepertinya tetap di dalam hotel," kata Cantiasa dijumpai Republika.co.id di Nusa Dua, Kamis (9/3).

Cantiasa mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi yang diperoleh dari Resimen Pengawal Kerajaan Saudi (SRGR) terkait lokasi ibadah Sang Raja Jumat nanti. Meski demikian, aparat tetap siaga jika sekiranya Raja Salman ingin melaksanakan Shalat Jumat di masjid tertentu.

"Kami memonitor jadwal mereka saja. Setiap rencana beliau pasti diinformasikan melalui ajudannya dan SRGR, kemudian dikoordinasikan ke kami," kata Cantiasa.

Masjid terdekat dari tempat penginapan raja dari Jazirah Arab ini adalah Masjid Agung Ibnu Batutah yang berada di Kompleks Puja Mandala Bali. Jarak dari St Regis Hotel ke masjid ini sekitar 2,5 kilometer (km).

Masjid Ibnu Batutah dibangun pada 1994 dan diresmikan tiga tahun setelahnya. Masjid ini terletak berdampingan dengan empat rumah ibadah agama lain, yaitu Gereja Katolik Mari Bunda Segala Bangsa, Gereka Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa, Pura Jagatnatha, dan Vihara Buddha Guna. Kelimanya merupakan simbol kebinekaan Indonesia.

Baca juga, Raja Salman Anggap Indonesia Sebagai Rumah Kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika