Kamis 09 Mar 2017 17:57 WIB

KEK Mandalika Buka Peluang untuk Investasi Arab Saudi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Winda Destiana Putri
Bukit Merese Tanjung Aan, Lombok, NTB, Jumat (27/1). Mandalika, Wisata Syariah
Foto: Musiron/Republika
Bukit Merese Tanjung Aan, Lombok, NTB, Jumat (27/1). Mandalika, Wisata Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menawarkan sejumlah potensi investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, NTB, kepada Kerajaan Arab Saudi. Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan membuka diri bagi Arab Saudi jika berminat berinvestasi di kawasan yang digadang-gadang akan menjadi "the Next Nusa Dua" tersebut.

"Semuanya terbuka, di mana pun mereka (Arab Saudi) mau masuk (investasi) sebagai hotel, atau yang lainnya," ujar dia saat dihubungi Republika dari Mataram, Kamis (9/3). Selain itu, ITDC juga membuka peluang bagi Arab Saudi jika ingin berinvestasi di klaster halal di KEK Mandalika.

KEK Mandalika dengan luas sekitar 1.200 hektar, ITDC mengalokasikan 300 hektare untuk kawasan ramah wisatawan Muslim. "Untuk klaster halal ini juga sudah kita siapkan," lanjut dia.

Kendati begitu, kata Abdulbar ITDC saat ini sedang fokus dalam memberikan pelayanan terbaik bagi rombongan Raja Salman yang berlibur di kawasan Nusa Dua, Bali. ITDC menunggu kesiapan sejumlah delegasi Kerajaan Arab Saudi jika ingin melihat langsung potensi yang ada di KEK Mandalika.

"Mereka di sini sedang liburan, kapan mereka siap kita langsung antarkan ke Mandalika," katanya menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement