Kamis 09 Mar 2017 21:55 WIB

BNNP: Masyarakat tak Perlu Lagi Cemaskan Permen Dot

Petugas menunjukkan permen berbentuk dot yang diamankan dari salah satu distributor jajanan dan mainan anak di Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (8/3).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petugas menunjukkan permen berbentuk dot yang diamankan dari salah satu distributor jajanan dan mainan anak di Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengimbau masyarakat agar tidak mencemaskan lagi peredaran permen dot yang diduga mengandung narkoba.

Ditemui usai acara Dies Natalis Universitas Narotama ke-36 di Surabaya, Kamis (9/3), Fatkhur memandang perlu menyampaikan hal itu karena Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat telah menyatakan tidak menemukan kandungan zat narkotika dalam permen tersebut.

"Hasil uji lab ini sudah valid, bahwa permen dot yang sempat menghebohkan Surabaya ini tidak mengandung narkoba. Jadi, masyarakat jangan terlalu cemas dengan isu permen dot yang mengandung narkoba," katanya.

Meski tidak mengandung narkoba, Fatkhur tetap mengimbau agar para orang tua mengawasi jajanan yang dibeli anak-anak. Dia mengatakan, para orang tua harus mewaspadai kandungan pewarna yang sangat mencolok dalam permen dot.

Menurutnya, alangkah baiknya para orang tua membawakan bekal dari rumah bagi putra putrinya.

Fatkhur menambahkan, hasil lab dari BNN dan BPOM pusat bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun sekali lagi pihaknya mengharap agar para orang tua yang memiliki putra putri agar dapat mengontrol jajanan anak-anak, terlebih pada zat pewarna makanan.

"Meski tidak mengandung narkoba, orang tua harus waspada dengan kandungan zat pewarna pada permen dot maupun jajanan anak-anak," ujar Fatkhur.

Ditanya perihal hasil uji lab yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya di Polda Jatim, ia mengaku belum ada hasil dari uji lab Puslabfor. Namun, pihaknya mengaku hasil uji lab dari BNN dan BPOM pusat sudah cukup dan mewakili.

"Hasil lab dari BNN dan BPOM pusat saja sudah cukup valid dan bisa menjadi patokan bahwa permen dot ini tidak mengandung narkoba," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement